Hai sobat film! ABF mau kasih review yang agak beda dari sebelumnya nih. Yess, it’s Japanase Drama. You know sobat film, beside movie, actually ABF is a J-Drama addict. Hal-hal yang bikin ABF suka banget sama J-Drama dibanding drama lainnya adalah, J-Drama episode-nya nggak lebih dari 12 kecuali drama kolosal atau sejarah. Mau rating sebagus apapun, sutradara nggak bisa tuh manjang-manjangin cerita sampe jadi gak karuan kaya sinetron lokal yang ribuan episode. Selain itu, J-Drama ceritanya sangat realistis, bukan menjual mimpi tapi justru membangun mimpi. Bikin semangat dan mendalami arti hidup. Jadi memang isinya nggak cinta-cintaan melulu walaupun bergenre romance. Semoga review J-Drama di ABF bisa jadi variasi yang menarik buat sobat film 😊
Sebetulnya ABF udah nonton banyak J-Drama yang bagus-bagus. Tapi kenapa yang mau di-review harus Rich Man, Poor Woman, karena ABF baru aja selesai nonton. Jadi rasa sweet dan kesengsemnya masih terasa banget hehehe 😍. Selain itu, keistimewaan dari drama ini adalah acting dari Shun Oguri yang ketje abezz. Sebelumnya ABF pernah nonton acting Shun Oguri di Detective Conan jadi Shinichi, di Hana Yori Dango jadi Hanazawa Rui, dan Hanazakarino Kimi Tachi e jadi Sano Izumi. Tapi semuanya nggak ada yang begitu menarik perhatian. Nggak nyangka, di Rich Man Poor Woman, baru kali ini ABF liat Oguri bagus banget ngebawain suatu karakter. Karakter Toru Hyuga yang cerdas, nerd, kaku, dan songong bener-bener keluar banget seakan Oguri adalah Toru Hyuga itu sendiri.
Rich Man Poor Woman menceritakan kisah cinta dan tantangan di dunia kerja. Toru Hyuga adalah CEO sekaligus pendiri sebuah perusahaan teknologi yang sangat berkembang pesat bernama Next Innovation. Seperti Mark Zuckerberg yang di-DO dari kampus tetapi sukses membangun Facebook, Hyuga juga sukses membangun Next Innovation walaupun di-DO dari sekolahnya. Hyuga dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, penuh dengan ide cemerlang, namun sombong dan kekanak-kanakan. Dibalik itu, Hyuga memiliki masa lalu kelam karena sata masih kecil ditinggalkan oleh ibunya sendiri. Dia juga memiliki penyakit yang membuat dia sulit menghapal wajah serta nama seseorang.
Hyuga membangun Next Innovation bersama sahabatnya Asahina Kousuke. Asahina sudah menjadi orang kepercayaan Hyuga selama 8 tahun. Namun sifat Asahina yang merasa hanya menjadi bayang-bayang Hyuga, menghancurkan hubungan mereka. Konflik pun terjadi.
Di samping konflik persahabatan di perusahaan, kisah cinta antara Toru Hyuga dan Makoto Natsui menjadi pemanis di tengah-tengah ketegangan dunia kerja mereka. Natsui adalah mahasiswa di Universitas Tokyo yang sedang mencari perusahaan untuk magang. Puluhan perusahaan telah menolaknya dan Next Innovation akhirnya menjadi tempat Natsui magang selama sebulan. Natsui yang tidak cerdas memang bukan orang yang cocok bekerja di perusahaan teknologi, namun kemampuannya dalam menghapal membuatnya diterima menjadi sekretaris Hyuga. Pada awalnya Hyuga tidak menyukai Natsui, tetapi ketulusannya mampu meluluhkan hati Hyuga.
Tunggu dulu, kisah cinta mereka tidak semulus itu, sosok Asahina Yoko, adik dari Asahina Kousuke menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka. Yoko yang menyukai Hyuga terang-terangan menjadikan Natsui sebagai rivalnya. Anyway, karakter Yoko jauh berbeda dari karakter yang sering dibawakan oleh Aibu Saki yaitu karakter cewek polos, imut dan manis. Yoko adalah sosok perempuan dewasa dan mandiri. Peran Yoko dibawakan oleh Aibu Saki dengan sangat baik.
Di drama ini tidak ada sosok antagonis yang betul-betul memiliki hati jahat dan dendam kesumat layaknya sinetron. Tidak ada scene zoom-in zoom-out di wajah jutek antagonisnya. Tetapi konflik yang muncul melalui tokoh antagonis sangat manusiawi sehingga kita juga bisa memahami. Perlahan-lahan mereka pun belajar dari kesalahan mereka sendiri dan menjadi orang yang lebih baik. Kita sebagai penonton pun dapat mengambil sisi positif dari drama ini.
Rich Man, Poor Woman berakhir dengan happy ending. Banyak hal-hal manis dan romantis antara Natsui dan Hyuga yang bisa bikin sobat film senyum-senyum sendiri. Semangat dan perjuangan Natsui yang berusaha ingin mengabulkan harapan keluarganya di kampung halaman, untuk kuliah di Universitas terbaik di Jepang dan menjadi peneliti juga dapat diambil pelajarannya. So, Rich Man, Poor Woman sangat ABF rekomendasikan buat sobat film pecinta J-Drama.
Comments