Sobat film, masih ingat dengan artikel Awam Bahas Film yang membahas 8 fakta menarik tentang Captain Merica: Civil War? Dalam artikel tersebut, pihak Marvel mengatakan kalau film superhero yang dibintangi Chris Evan dan Robert Downey Jr adalah film yang berbudget amat fantastis bahkan sanggup membiayai 20 film sekaligus. Mengingat kesuksesan dan keuntungannya yang luar biasa, tak heran jika Marvel rela menggelontorkan dana besar. Tapi film-film berikut ini justru memperoleh keuntungan besar dengan budget yang sangat minim. Bahkan sutradara film tersebut tak menyangka kalau filmnya akan laku di pasaran dan bisa meraup banyak keuntungan. Berikut ini adalah daftar film-film box office dengan budget rendah:
1. Paranormal Activity (2007)
Dari kualitas gambar serta pemain, kita sudah bisa menaksir bahwa Paranormal Activity dibuat dengan dana seadanya. Bagaimana tidak? Sebab, sutradara Oren Peli membuat film yang sudah mencapai sekuel kelima ini hanya dengan kamera sederhana di rumahnya selama tujuh hari. Tapi memang patut diakui kalau ide cerita film bergenre horor ini mampu membuat penonton seakan ikut merasakan pengalaman mistis yang dialami pemainnya, menjadikannya film ini sukses besar. Keuntungannya tak tanggung-tanggung. Dari biaya $15.000 keuntungan yang didapat sebesar $193.000.000
2. The Conjuring (2013)
The Conjuring adalah film horor berdasarkan kisah nyata dari pasangan paranormal bernama Ed dan Lorraine Warren yang menginvestigasi sebuah keluarga yang diganggu oleh boneka berhantu bernama Annabelle. Film ini cukup memberikan warna segar bagi pecinta horor di Amerika karena biasanya horor Amerika dihiasi dengan jenis thriller atau slasher yang membuat penonton awalnya mengira kejadian-kejadian janggal terjadi karena ulah hantu, tetapi terjawab pada ending cerita bahwa kejadian-kejadian tersebut dilakukan oleh pembunuh psikopat atau dendam dari seseorang. The Conjuring justru menampilkan genre horor ala Indonesia, yaitu kisah mistis yang sulit dipahami akal sehat dan menunjukkan bahwa hantu penasaran benar-benar ada. Film ini berbudget $20.000.000 dan berhasil meraup keuntungan sebesar $318.000.000
3. Mad Max (1979)
Pada tahun penayangannya, Guinness World Record pernah mencatat Mad Max sebagai film dengan keuntungan fantastis, yaitu sebesar $99.7500.000 Padahal film yang dibintangi Mel Gibson ini hanya berbudget $300.000 saja. Mad Max berkisah tentang pembalasan dendam dari seorang polisi kepada geng motor yang membunuh orang-orang yang dicintainya.
4. Saw (2004)
Saw cukup fenomenal bagi para penyuka film yang tergolong sadis. “Sadis” memang kata yang paling menggambarkan Saw karena memang film ini penuh dengan lumuran darah dan cara-cara pembunuhan yang menegangkan. Ternyata tak perlu budget mahal untuk membuat efek-efek sadis tersebut. Dengan budget $1.200.000 Saw berhasil meraup keuntungan $103.000.000
5. Halloween (1978)
Film bergenre thriller/slasher ini berhasil meraup keuntungan sebanyak $47.000.000 dengan budget $325.000 film ini berkisah tentang pembunuhan sadis di malam halloween oleh pembunuh berdarah dingin berkostum badut. Berkat kesuksesannya, film ini dibuat sekuel dan menjadi sebuah film franchise. Hingga kini ada 9 film Halloween yang telah diproduksi mulai dari Halloween (1979), Halloween 2 (1981), Halloween 3: Season of the Witch (1982), Halloween 4: The Return of Michael Myers (1988), Halloween 5: The Revenge of Michael Myers (1989), Halloween H20: 20 Years Later (1998), Halloween: Resurrection (2002), Halloween (2007), dan Halloween 2 (2009).
6. Jelangkung (2001)
2001 adalah awalnya kebangkitan film Indonesia pasca mati suri. Salah satu yang menandai kebangkitan film Indonesia adalah film Jelangkung. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini tidak disangka akan meraih sukses karena awalnya hanya akan ditayangkan di Trans TV yang saat itu belum mengudara. Setelah mengikuti saran dari produser Erwin Arnada, akhirnya film yang dibintangi Winky Wiryawan ini ditayangkan di bioskop. Dengan total 5,7 juta penonton, film ini berhasil meraup keuntungan sebesar Rp. 5 Milyar. Padahal biaya awal produksi film yang hanya memakan waktu shooting 10 hari ini tergolong minim, yaitu Rp. 400 juta ditambah biaya lainnya, total Rp. 1 Milyar. Suatu keuntungan fantastis untuk film Indonesia pada tahun-tahun keringnya film lokal, bukan?!
Comments